Selasa, 20 Desember 2011

PEMBUATAN SEMEN CAI



A.   Bahan-bahan yang digunakan :
·      Semen/sperma domba/kambing/sapi/kerbau
·      Bahan pengencer semen tris kuning telur (4 : 1)
BAHAN PENGENCER
JUMLAH
Tris (hydroxymethyl) aminomethan (gr)
2,42
Asam sitrat monohidrat (gr)
1,28
D (-) fruktosa (gr)
2,16
Streptomycin sulfat (mg/ml)
0,1
Penicilin-G (mg/ml)
0,08
Maltosa (gr)
1,2
Aquabidestilata (ml)
ad to 100 ml

·      Bahan pengencer Tris dan susu skim
BAHAN PENGENCER
TRIS
SUSU SKIM
Tris (hydroxymethyl) aminomethan (gr)
1,21
0,61
-
-
Asam sitrat monohidrat (gr)
1,08
0,54
1,08
0,54
D (-) fruktosa (gr)
0,64
0,32
-
-
Susu skim (gr)
-
-
4,5
2,25
Kuning telur (ml)
10
5
10
5
Streptomycin sulfat (mg/ml)
0,05
0,03
0,05
0,03
Penicilin-G (mg/ml)
0,04
0,02
0,04
0,02
Maltosa (gr)
0,6
0,3
0,6
0,3
Aquabidestilata (ml)
50
25
50
25
Catatan : pengencer skim menimbulkan banyak gelembung dan itu menghalangi pergerakan spermatozoa.

·      Bahan pengencer semen air kelapa : kuning telur (4 : 1)

B.    Metode pembuatan semen cair
·      Semen ditampung seminggu sekali menggunakan vagina buatan yang bersuhu 40 – 42oC.
·      Semen segar yang diperoleh kemudian dievaluasi secara mikroskopis yang meliputi :
-  Volume semen (V)
-  Warna
-  Kekentalan
-  Gerakan massa
-  Konsentrasi (K)
-  Motilitas (M)
·      Lakukan pengenceran dengan dosis yang dikehendaki, misalnya 150 x 106
V x M x K
Pengencer =                         x 0,25 - V
150 x 106
·      Setelah diencerkan secara merata, masing-masing perlakuan disimpan dalam lemari es dengan suhu sekitar 5oC.
·      Inseminasi Buatan (IB) dilakukan secara intrasrvical sebanyak dua kali yaitu 18 – 24 jam setelah munculnya gejala estrus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar