A. Bahan-bahan yang digunakan :
· Semen/sperma domba/kambing/sapi/kerbau
· Bahan pengencer semen tris kuning telur (4 : 1)
BAHAN PENGENCER | JUMLAH |
Tris (hydroxymethyl) aminomethan (gr) | 2,42 |
Asam sitrat monohidrat (gr) | 1,28 |
D (-) fruktosa (gr) | 2,16 |
Streptomycin sulfat (mg/ml) | 0,1 |
Penicilin-G (mg/ml) | 0,08 |
Maltosa (gr) | 1,2 |
Aquabidestilata (ml) | ad to 100 ml |
· Bahan pengencer Tris dan susu skim
BAHAN PENGENCER | TRIS | SUSU SKIM | ||
Tris (hydroxymethyl) aminomethan (gr) | 1,21 | 0,61 | - | - |
Asam sitrat monohidrat (gr) | 1,08 | 0,54 | 1,08 | 0,54 |
D (-) fruktosa (gr) | 0,64 | 0,32 | - | - |
Susu skim (gr) | - | - | 4,5 | 2,25 |
Kuning telur (ml) | 10 | 5 | 10 | 5 |
Streptomycin sulfat (mg/ml) | 0,05 | 0,03 | 0,05 | 0,03 |
Penicilin-G (mg/ml) | 0,04 | 0,02 | 0,04 | 0,02 |
Maltosa (gr) | 0,6 | 0,3 | 0,6 | 0,3 |
Aquabidestilata (ml) | 50 | 25 | 50 | 25 |
Catatan : pengencer skim menimbulkan banyak gelembung dan itu menghalangi pergerakan spermatozoa.
· Bahan pengencer semen air kelapa : kuning telur (4 : 1)
B. Metode pembuatan semen cair
· Semen ditampung seminggu sekali menggunakan vagina buatan yang bersuhu 40 – 42oC.
· Semen segar yang diperoleh kemudian dievaluasi secara mikroskopis yang meliputi :
- Volume semen (V)
- Warna
- Kekentalan
- Gerakan massa
- Konsentrasi (K)
- Motilitas (M)
· Lakukan pengenceran dengan dosis yang dikehendaki, misalnya 150 x 106
V x M x K
Pengencer = x 0,25 - V
150 x 106
· Setelah diencerkan secara merata, masing-masing perlakuan disimpan dalam lemari es dengan suhu sekitar 5oC.
· Inseminasi Buatan (IB) dilakukan secara intrasrvical sebanyak dua kali yaitu 18 – 24 jam setelah munculnya gejala estrus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar